IGD RSUD Nganjuk (Dok. detik.com)
Koranelektronik.com, Nganjuk - Peristiwa yang viral di Nganjuk tentang postingan bayi berubah kelamin saat baru lahir dan meninggal ramai jadi perbincangan di media sosial.
Akun Instagram Ndorobeii mengunggah dua foto pada postingannya. Foto pertama dalam postingannya adalah Jenazah bayi yang telah ditutup kain kafan di rumah duka. Sementara pada Foto kedua adalah data pada buku bersalin yang menyebutkan jika kelamin bayi adalah perempuan.
Akun Ndorobeii memberi caption "HEBOH RSUD NGANJUK, LAHIR PEREMPUAN DAN MENINGGAL JADI LAKI-LAKI". Caption itu kemudian diteruskan dengan penjelasan yang cukup panjang di bawahnya. Hingga pukul 07.20 WIB, postingan ini disukai sebanyak 6.978 orang.
Bayi yang lahir di RSUD Nganjuk itu merupakan buah hati dari pasangan Fery Sujarwo (29) dan Arum Rosalina (28), Warga Desa Sonobekel, Kecamatan Tanjunganom Nganjuk.
"Iya memang betul saat lahir 18 Agustus perawatan mengabari kalau bayi saya perempuan. Namunkarena prematur akhirnya bayi ditinggal dan 11 hari dirawat sebelum meninggal," kata Fery Sujarwo.
Namun kekagetan baru dirasakan keluarga saat jenazah bayi akan dimandikan karena melihat jenis kelamin berbeda saat lahir. Saat lahir jenis kelamin perempuan namun saat meninggal laki-laki.
(MALA/KE)