Hajat Tutulak (Foto: Bima Bagaskara) |
Tradisi yang dinamakan Hajat Tutulak oleh masyarakat setempat ini, merupakan tradisi turun-menurun yang diadakan sebagai ungkapan rasa syukur maupun tolak bala ketika terjadi bencana seperti masa pendemi Corona ini.
Hajat Tutulak ini dilakukan dengan cara setiap kepala keluarga mengumpulkan makanan seperti nasi, lauk pauk, buah-buahan hingga makanan ringan yang akan dihampar memanjang di tiap perempatan jalan.
"Hajat Tutulak ini kita memohon untuk perlindungan warga disini. Tradisi ini sudah puluhan tahun dilakukan. Biasanya dilakukan satu tahun sekali," ucap Suharto Kepala Dusun Jatinunggal saat diwawancarai detik.com.
Dalam Tradisi ini, tokoh masyarakat atau alim ulama setempat memimpin doa dengan memanjatkan puji-pujian kepada Allah SWT yang akan diikuti oleh semua komponen masyarakat.
Suharto mengatakan, dalam hajat ini masyarakat memohon doa agar mendapat kesehatan, dijauhkan dari musibah dan yang paling utama ialah meminta pandemi Covid-19 segera berakhir.
"Semoga semua masyarakat di Dusun Jatinunggal khususnya mendapat kesehatan dan dijauhkan dari musibah serta dilancarkan rezekinya. Kita juga berdoa agar pandemi cepat berakhir," lanjut Suharto.
Setelah melakukan doa bersama, seluruh hidangan yang dipajang tersebut dibagikan secara merata ke seluruh masyarakat. Ada juga masyarakat yang menikmati hidangan tersebut bersama-sama di tiap perempat jalan.
(MRD/KE)