• Jelajahi

    Copyright © Berita Nasional & Internasional
    Best Viral Premium Blogger Templates

    iklan

    Sponsor

    Jubir Jokowi : IDI Seyogiannya Bertemu Menkes Dulu

    Mikael Milang
    Senin, 24 Agustus 2020, Agustus 24, 2020 WIB Last Updated 2022-12-19T01:34:57Z
    Juru bicara Presiden, Fadjroel Rachman
    Koranelektronik.com - Ikatan Dokter Indonesia dkk berharap bisa berdialog dengan Presiden Joko Widodo untuk membahas mengenai kisruh pemilihan anggota Konsil Kedokteran Indonesia (KKI). Jubir bicara Presiden, Fadjroel Rachman, menilai IDI dkk sepatutnya bertemu Menkes Terawan Agus Putranto terlebih dahulu.

    "Seyoginanya IDI bertemu dengan Menteri Kesehatan terlebih dahulu," ujar Fadjroel, Senin (24/08/2020).

    Perihal keinginan IDI dkk sebelumnya disampaikan oleh Ketua Umum IDI usai jumpa pers siang tadi. Jumpa pers dilakukan IDI bersama Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI), Asosiasi Pendidikan Kedokteran Indonesia (AIPKI), Asosiasi Pendidikan Kedokteran Indonesia (AFDOKGI), Majelis Kolegium Kedokteran Indonesia (MKKI), Majelis Kolegium Kedokteran Gigi Indonesia (MKKGI), dan Asosiasi Rumah Sakit Pendidikan Indonesia (ARSPI).

    "Kami segera akan bersurat dan meminta untuk ketemu beliau (Presiden Jokowi), mudah-mudahan kami berharap lebih cepat lebih baik, agar konflik ini tidak menghambat proses registrasi para dokter. Yang kita permasalahkan adalah prosedur pengusulan (anggota KKI), jadi sama sekali tidak mempersoalkan proses administratif STR, kami hanya mempersoalkan prosedur pengusulan dari Kementerian Kesehatan," ucap Daeng di Kantor Pusat IDI, Jalan Samratulangi, Mentang, Jakarta Pusat.

    "Oleh karena itu, memang harapan kami ke depan ini ada dialog dan kami sangat berharap Presiden mau menerima kami untuk kami menyampaikan apa yang kami yakini benar dari berbagai perundang-undangan dengan untuk berdialog menyelesaikan masalah ini," lanjutnya.

    Daeng menekankan inti dari membangun negera adalah tentang kebersamaan dari semua pihak . Dia juga tidak ingin persoalan KKI ini berdampak pada hubungan antara lembaga menjadi kurang baik.
    Komentar

    Tampilkan

    Berita Mahulu

    Pemerintah

    +