Juru bicara Presiden, Fadjroel Rachman |
"Seyoginanya IDI bertemu dengan Menteri Kesehatan terlebih dahulu," ujar Fadjroel, Senin (24/08/2020).
Perihal keinginan IDI dkk sebelumnya disampaikan oleh Ketua Umum IDI usai jumpa pers siang tadi. Jumpa pers dilakukan IDI bersama Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI), Asosiasi Pendidikan Kedokteran Indonesia (AIPKI), Asosiasi Pendidikan Kedokteran Indonesia (AFDOKGI), Majelis Kolegium Kedokteran Indonesia (MKKI), Majelis Kolegium Kedokteran Gigi Indonesia (MKKGI), dan Asosiasi Rumah Sakit Pendidikan Indonesia (ARSPI).
"Kami segera akan bersurat dan meminta untuk ketemu beliau (Presiden Jokowi), mudah-mudahan kami berharap lebih cepat lebih baik, agar konflik ini tidak menghambat proses registrasi para dokter. Yang kita permasalahkan adalah prosedur pengusulan (anggota KKI), jadi sama sekali tidak mempersoalkan proses administratif STR, kami hanya mempersoalkan prosedur pengusulan dari Kementerian Kesehatan," ucap Daeng di Kantor Pusat IDI, Jalan Samratulangi, Mentang, Jakarta Pusat.
"Oleh karena itu, memang harapan kami ke depan ini ada dialog dan kami sangat berharap Presiden mau menerima kami untuk kami menyampaikan apa yang kami yakini benar dari berbagai perundang-undangan dengan untuk berdialog menyelesaikan masalah ini," lanjutnya.
Daeng menekankan inti dari membangun negera adalah tentang kebersamaan dari semua pihak . Dia juga tidak ingin persoalan KKI ini berdampak pada hubungan antara lembaga menjadi kurang baik.