Koranelektronim.com, Papua - Yeremia Zanambani Pendeta dari Gereja Kemah Injil Indonesia (GKII), diduga ditembak oleh pihak aparat TNI hingga tewas pada, Sabtu (19/9) lalu. Di Kabupaten Intan Jaya, Papua. Akibat penembakan itu, para jemaat gereja ketakutan dan lari ke hutan.
Pernyataan berbeda di keluarkan TNI sebelumnya yang menyebut pendeta Yeremia tewas karena di tembak oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB)
Kepala Sekretariat GKII Pusat, Yahya Jahatela membenarkan informasi tersebut. Dia mengatakan pendeta Yeremia Zanambani ditembak sewaktu pergi ke kandang babi miliknya.
"Iya, betul. Saat ini kami masih menunggu informasi data tertulis dari wilayah Papua, tapi informasi itu memang benar," kata Yahya.
Yahya mengatakan usia kejadian itu, tujuh hingga delapan gereja saat ini kosong Para Jemaat lari ke hutan untuk menyelamatkan diri.
"Para jemaat lari ke hutan karena ketakutan ," kata Yahya
GKII menganggap kejadian ini sebagai pukulan berat bagi pelayanan di Intan Jaya. Mereka berduka cita dan kehilangan tokoh rohani bagi orang Moni.
(MALA/KE)