 |
| Polda Metro Jaya ungkap kasus Pesta gay di Jakarta Selatan (Dok. IDN Times/Istimewa) |
Koranelektronik.com, Jakarta - Hotel tempat pesta gay di Kuningan, Jakarta Selatan terancam tutup. Beberapa waktu lalu, kasus pesta seks sesama jenis membuat heboh ibu kota Jakarta. Dilaporkan sebanyak sembilan orang sebagai penyelenggara, sedangkan sisanya adalah peserta.
Lokasi pesta gay itu disebut di Lantai 6 Penthouse Suites, Hotel Aston Kuningan Suites yang berada di bilangan Kuningan, Jakarta Selatan.
Menurut Peraturan Gubernur (Pergub) DKI Jakarta No. 18/2018 tentang Penyelanggaraan Usaha Pariwisata, hotel tersebut juga terancam ditutup dan izin usahanya dicabut.
Manajemen Archipelago Internasional pun buka suara terkait hal tersebut. Mereka mengatakan, hotel tersebut sudah bukan di bawah pengelolaan manajemen mereka lagi.
"Properti ini sudah tidak lagi menjadi bagian dari portofolio Achipelago International, efektif sejak 30 Juni 2020," kata Erika Anggreini, direktur of marcomm Archipelago, Kamis (10/9/2020).
Erika juga mengatakan, pengelolaan properti tersebut sudah dikembalikan kepada pemilik yang sah.
"Manajemen properti tersebut sudah dikembalikan seluruhnya ke sang pemilik," sambung Erika.
Jika pihak manajemen hotel tersebut dinyatakan terlibat maka Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) DKI Jakarta berhak mencabut Tanda Daftar Usaha Pariwisata (TDUP) milik hotel tersebut.
Jika TDUP dicabut maka secara keseluruhan operasional hotel akan ditutup. Saat ini, penyelidikan tengah berlangsung untuk mendalami kasus tindak pidana asusila tersebut.
Disparekraf DKI Jakarta saat ini sedang berkoordinasi dengan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) DKI Jakarta untuk masalah perizinan hotel yang sempat digunakan untuk pesta gay itu.
(MRD/KE)
