• Jelajahi

    Copyright © Berita Nasional & Internasional
    Best Viral Premium Blogger Templates

    iklan

    Sponsor

    Seorang Pria Tewas Bunuh Diri Setelah Lompat ke Jurang Sedalam 200 Meter di NTT

    Mikael Milang
    Jumat, 28 Agustus 2020, Agustus 28, 2020 WIB Last Updated 2022-12-19T01:34:36Z
    Ilustrasi bunuh diri terjun dari ketinggian 200 meter
    Koranelektronik.com, Seorang pria bernama Bernadus Kuat (60), warga Desa Satar Lahing, Kecamatan Rana Mese, Kabupaten Manggarai Timur, NTT, tewas setelah melompat ke jurang kedalaman 200 meter, Jumat (28/8/2020)

    Kasat Reskrim Polres Manggarai Timur, Iptu Dedy S Karamoy, Mengatakan bahwa korban ditemukan dilokasi persawahan Wor, Desa Satar Lahing, sekitar pukul 06.30 WITA.

    Dedy menjelaskan, korban ditemukan oleh salah satu warga setempat, Kasisius Jebarus yang saat itu sedang memindahkan sapi di persawahan Arjuna Golo Mongkok.

    Saksi melihat dibukit sebelah kali Wae Musur tepatnya ditebing, korban sedang berdiri. Beberapa waktu kemudian saksi melihat korban melompat ke jurang.

    Setelah melihat kejadian tersebut, Jebarus pulang ke rumahnya. Sebelum tiba dirumah, dia menjumpai salah satu Mathias Marut dan menceritakan kejadian ada yang lompat ke jurang.

    Setelah mendengar kabar tersebut, Mathias segera ke rumah anggota Lantas Polres Manggarai Timur Brigpol Krispinus Geong, ia melaporkan kejadian yang didengarnya.

    Anggota polisi lalu memberi kabar kepada Kades Satar Lahing dan piket Polres Matim. Pukul 07.00 WITA, Kades bersama warga serta piket Polres Matim segera ke Lokasi kejadian.

    Dedy mengatakan, pukul 08.30 WITA mereka menemukan korban dalam kondisi tak bernyawa, dan permintaan keluarga, korban langsung dibawa ke rumahnya. Kades beserta wargapun langsung mengevakuasi korban kerumahnya.

    Dady menambahkan, korban diduga mangakhiri hidupnya dengan melompat kr jurang karena ada persoalan keluarga yakni istri korban dalam  keadaan sakit parah.

    Pihak keluarga ikhlas menerima kematian korban sebagai musibah dan tidak bersedia untuk dilakukan visum maupun diautopsi.
    Komentar

    Tampilkan

    Berita Mahulu

    Pemerintah

    +