Koranelektronik.com -Agus Susanto adalah Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) mengatakan masih ada perusahaan yang belum melengkapi data-data karyawannya yang menjadi penerima bantuan Rp 600.000/ bulan berupa subsidi upah/gaji. Data yang dimaksud adalah rekening.
Pihaknya menunggu kelengkapan data nomor rekening penerima subsidi upah paling lambat 15 September.
"Hingga 15 September karena masih ada 1.7 juta rekening yang belum masuk," ujar Agus.
Kepala Biro Humas Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) Soes Hindarno dihubungi secara terpisah menghimbau para pemberi kerja segera melengkapi nomor rekening pekerjanya.
"Nah pada saat pembukaan (program bantuan subsidi upah), BPJS Ketenagakerjaan termasuk Kemnaker mengamanatkan ke perusahaan agar personalia HRD perusahaan segera mendaftarkan nomor rekeningnya atau menyusulkan atau melengkapi nomor rekening si karyawan," ujarnya.
Hal ini ditujukan agar bantuan dana Rp 600.000 tahap pertama bisa masuk ke rekening seluruh penerima bantuan yang jumlahnya 15.7 juta orang pada akhir September.