Ilustrasi. Upaya pencegahan Virus Corona di India (AP Photo) |
Koranelektronik.com - Otoritas India melaporkan ada lebih dari 900 kematian yang disebabkan virus Corona dalam 24 jam terakhir. Dengan tambah tersebut, total kematian dikarenakan Corona di India kini melampaui 50 ribu orang.
Pekan lalu, India menggeser Inggris sebagai negara dengan total kematian tertinggi keempat di dunia, setelah Amerika Serikat (AS), Brasil, dan Meksiko.
Dilansir dari AFP dan Reuters, Senin (17/8/2020), Kementerian Kesehatan India mencatat ada 941 kematian dalam sehari. Dengan demikian, sejauh ini ada total 50.921 orang meninggal dunia yang disebabkan virus Corona di India.
Kementerian Kesehatan India juga melaporkan ada tambahan 57.981 kasus virus Coronan dalam 24 jam terakhir. Dengan tambahan itu, total kasus Corona di negara tersebut mencapai 2.647.663 kasus.
Angka tersebut menempatkan India di peringkat ketiga dunia, untuk negara dengan total kasus virus Corona terbanyak, setelah Amerika Serikat (AS) dengan lebih dari 5,4 juta kasus dan Brasil dengan lebih dari 3,3 juta kasus.
Meski begitu, banyak pakar yang memperkirakan jika total kasus sebenarnya jauh lebih tinggi dari resmi pemerintah India, disebabkan rendahnya kapasitas test Corona dan karena kematian yang terjadi di India sering tak tercatat secara benar dikarenakan sistem layanan kesehatan yang buruk.
Kendati demikian, Kementerian Kesehatan India mengklaim jika angka kematian akibat Corona di negara ini tergolong 'salah satu yang rendah secara global', yaitu di bawah 2 persen.
"Kesuksesan penerapan pemeriksaan yang agresif, pelacakan secara menyeluruh dan perawatan secara efisien melalui serangkaian langkah telah berkontribusi pada tingginya angka kesembuhan," kata Kementerian Kesehatan India dalam pernyataannya.
Data penghitungan Johns Hopkins University (JHU) memperlihatkan sejauh ini ada 1.919.842 pasien Covid-19 di India dinyatakan sembuh. Data JHU yang menjadi acuan banyak pihak, selalu diperbarui setiap 15 menit.