Foto: Erupsi Gunung Sinabung 31 Agustus 2020. (dok. Istimewa) |
Koranelektronik.com, Karo - Erupsi Gunung Sinabung di Karo, Sumatera Utara, kembali terjadi erupsi. Lentusan ini terjadi usai Gunung Sinabung sempat tertidur selama 6 hari.
"Terjadi erupsi Gunung Sinabung pada hari Senin, 31 Agustus 2020, pukul 09.28 WIB dengan tinggi kolom abu teramati kurang lebih 1.000 meter di atas puncak," demikian laporan dari situs Kementerian ESDM, Senin (31/8/2020).
Gunung Sinabung sendiri masih berstatus siaga. Warga dilarang beraktivitas pada wilayah di radius 5 Km dari Gunung Sinabung.
Selain itu, warga diminta memakai masker untuk menghindari dampak buruk dari abu vulkanik Sinabung. Warga juga diminta waspada aliran lahar.
"Jika terjadi hujan abu, masyarakat dihimbau memakai masker bila keluar rumah untuk mengurangi dampak kesehatan dari abu vulkanik. Mengamankan sarana air bersih serta membersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang lebat agar tidak roboh," tulis laporan itu.
Sebelumnya, Gunung Sinabung meletus pada Selasa (25/8). Ada dua letusan Sinabung yang terjadi pada saat itu.
Letusan pertama terjadi sekitar pukul 10.50 WIB dan letusan kedua terjadi pada pukul 13.22 WIB. Gunung Sinabung sempat tertidur dan hari ini kembali meletus lagi.
Ini adalah letusan ke-25 di tahun 2020. Rentetan letusan terus terjadi sejak Gunung Sinabung pertama kali erupsi pada Sabtu (8/8).