• Jelajahi

    Copyright © Berita Nasional & Internasional
    Best Viral Premium Blogger Templates

    iklan

    Sponsor

    Geger Diplomat Nigeria Vs Imigrasi RI, Bagaimana Hubungan Kedua Negara?

    Mikael Milang
    Kamis, 12 Agustus 2021, Agustus 12, 2021 WIB Last Updated 2022-12-19T01:31:49Z

    Petugas Imigrasi RI dan Diplomat Nigeria saat mediasi.


    Jakarta - Insiden petugas Imigrasi RI dan diplomat Nigeria teriak 'I can't breathe' berujung pada penarikan sementara Dubes Nigeria dari Indonesia. Kedua negara dinilai harus melakukan komunikasi tingkat tinggi agar kasus ini segera diselesaikan.

    Pengamat hubungan internasional dari Universitas Padjdjaran (Unpad), Teuku Rezasyah, mengatakan pemerintah Indonesia telah memberikan penjelasan mengenai kejadian itu sehingga penjelasan tersebut dianggap sudah final.

    "Penjelasan media yang diberikan Imigrasi RI bermuatan teknis dan kronologis. Sedangkan yang diberikan Kemenlu bermuatan evaluasi atas kasus, penanganan kasus, dan penanggulangan kasus. Kedua penjelasan tersebut hendaknya dipahami sebagai sebuah kesatuan pandangan, dan sudah final," kata Reza kepada wartawan, Kamis (12/8/2021).

    Dengan ditariknya Dubes Nigeria di RI, Reza mengatakan RI bisa merespons dengan penarikan Dubes RI di Nigeria. Sehingga kedua negara diwakili oleh Wakil Dubes untuk sementara.

    "Dalam hal Nigeria menarik Dubesnya dari RI, maka sementara waktu RI juga akan berbuat serupa. Jadi untuk sementara waktu, kedua negara hanya diwakili oleh Wakil Dubes," jelasnya.

    360p geselecteerd als afspeelkwaliteit

    Reza menekankan bahwa kedua negara harus menjalin komunikasi dengan baik dan memastikan hubungan RI dan Nigeria tetap terjalin. Dia menilai jika ketegangan kedua negara berlangsung lama, akan mengganggu hubungan sosial hingga ekonomi.

    "Diharapkan keadaan ini tak berlangsung lama. Karena berpotensi mengganggu prinsip hubungan baik antar negara yang bersahabat, serta nama baik persaudaraan Asia Afrika. Karena itu, pemerintah kedua negara perlu terus berkomunikasi, guna mencegah perluasan krisis, yang berpotensi merambah ke aspek-aspek perdagangan, sosial budaya, dan solidaritas di GNB, WTO, dan PBB," kata dia.

    Kedua negara, kata Reza, harus saling berbagai informasi tentang langkah perbaikan dari insiden ini. Oleh sebab itu, kedua Menlu harus terus berkomunikasi.

    "Kedua pemerintah hendaknya saling berbagi informasi tentang langkah-langkah perbaikan dan penanggulangan yang telah dilakukan. Untuk itu, Menteri Luar Negeri kedua negara hendaknya terus berhubungan, dan mengoptimalkan berbagai forum Internasional untuk membangun rasa saling percaya," jelasnya.

    Menurut Reza, insiden antara diplomat Nigeria dan petugas imigrasi ini dianggap masalah serius oleh Nigeria. Reza menuturkan Nigeria juga perlu memeriksa diplomatnya itu secara terpisah.

    "Sangat serius karena melibatkan nama baik negara, bangsa, dan pemerintah Nigeria. Namun Nigeria juga perlu bersikap objektif, dengan cara memeriksa ulang diplomat tersebut secara terpisah," ucap Reza.

    Petugas imigrasi diketahui memegang tangan dan kepala diplomat Nigeria itu lantaran dia melawan petugas saat dimintai identitas. Reza menilai adalah hal yang wajar petugas mempertahankan diri pada saat diserang.

    "Saat awal kejadian, diplomat tersebut tidak menunjukkan identitas dirinya, dan berlaku kasar. Dapat dimengerti jika petugas Imigrasi kita menganggap diplomat tersebut memiliki itikad buruk, sehingga harus mempertahankan diri," jelasnya.

    Reza mengatakan baiknya permasalahan kedua negara ini dapat segera diselesaikan sehingga tak berdampak kepada hubungan jangka panjang.

    "Tiada batas waktu. Lebih cepat lebih baik. Karena itulah komunikasi tingkat tinggi amatlah penting. Demi terbangunnya rasa saling percaya, dan terpeliharanya komitmen jangka panjang kedua negara," jelasnya.

    Nigeria Tarik Dubes

    Pemerintah Nigeria telah menarik sementara duta besarnya untuk Indonesia menyusul insiden keributan antara seorang diplomatnya di Jakarta dengan petugas imigrasi Indonesia.

    Seperti diberitakan The Guardian Nigeria, Kamis (12/8/2021), Menteri Luar Negeri Nigeria Geoffrey Onyema menyampaikan penarikan duta besar Nigeria dari Indonesia dalam konferensi pers di Abuja, Rabu (11/8) waktu setempat. Dia membenarkan video diplomat Nigeria yang viral di media sosial pada akhir pekan lalu.

    "Ketika kami melihat video itu di media sosial, kami segera menghubungi Duta Besar kami untuk Indonesia, yang memberi kami penjelasan lebih lanjut tentang apa yang terjadi. Dia juga membenarkan bahwa video itu memang video seorang diplomat Nigeria di kantor. Rupanya, ini terjadi selama pencarian acak oleh imigrasi Indonesia terhadap migran ilegal di negara mereka," tutur Onyema.

    Respons Kemlu RI

    Kemlu RI angkat bicara mengenai pernyataan pemerintah Nigeria itu. Juru bicara Kemlu Teuku Faizasyah mengungkapkan pemerintah Indonesia dan pemerintah Nigeria telah melakukan serangkaian komunikasi untuk menyelesaikan persoalan tersebut.

    "Sebagai dua negara bersahabat, pemerintah Indonesia dan pemerintah Nigeria telah melakukan serangkaian komunikasi intensif untuk menyelesaikan persoalan yang berkaitan dengan insiden seorang diplomat Nigeria dengan petugas pengawasan keimigrasian Indonesia," tutur Faizasyah.


    https://news.detik.com/berita/d-5680363/geger-diplomat-nigeria-vs-imigrasi-ri-bagaimana-hubungan-kedua-negara/2

    Komentar

    Tampilkan

    Berita Mahulu

    Pemerintah

    +