Walikota Samarinda Bpk. Syaharie Jaang saat setelah mengikuti Apel OPS Yustisi Di Gor Segiri |
Koranelektronik.com, Samarinda – Pandemi virs Corona (COVID-19) di Kota Samarinda sungguh mengkhawatirkan, hingga sekarang yang terkonfirmasi positif sudah mencapai angka ribuan.
Upaya terus dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran virus covid-19 ini, dari sosialisai disiplin protokol kesehatan, penyemprotan disinfektan, pembagian masker, hingga diberlakukannya Perwali No.43 Tahun 2020 tentang Penerapan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan, serta surat edaran terkait pembatasan aktivitas hingga pukul 22.00 Wita.
“Harapan kami bisa memutus penyebaran COVID-19 di kota Samarinda yang belakangan ini terus meningkat, bahkan pernah dalam sehari ada 6 jenazah yang dimakamkan di pemakaman khusus COVID-19 serayu Tanah Merah” ucap Jaang selepas mengikuti apel OPS yutisi penggunaan masker kemaren (10/09/2020).
Lanjut Jaang juga menghimbau dan mengajak kepada masyarakat Kota Samarinda dari semua agama bersama para rohaniawan memohon ampun kepada tuhan, termasuk dirinya selaku walikota dalam mengambil kebijakan.
"Perlu juga di kota-kota termasuk di Samarinda ini untuk beristighfar memohon ampun kepada Allah SWT secara serentak, mungkin seminggu sekali dengan waktu yang bersamaan,” ucapnya.
Pada hari Jum’at (11/09/2020) walikota Samarinda melalui Kementerian Agama Kota Samarinda, serta Forum Kerukunan Umat Beragama mengeluarkan surat edaran tentang himbauan untuk melakukan Berdzikir dan berdo’a bersama secara serentak dirumah masing-masing sesuai dengan agama dan kepercayaannya, pada hari minggu (13/09/2020) pukul 19.00 hingga selesai.
Penulis: Fajrien
Editor : Santi Dwi Lestari