Babi hutan viral |
Peneliti Pusat Penelitian Biologi LIPI, Prof Gono Semiadi, mengatakan babi tidak mengeluarkan air mata. Dia mengaku kurang paham soal kabar babi hutan tersebut menangis ketika di usir.
"Babi tidak mengeluarkan air mata dan disebutkan ada air mata kurang paham saya," ujar Gono, Selasa (02/09/2020).
Gono menuturkan bahwa sikap babi hutan tersebut yang dekat dengan manusia juga sulit dijelaskan. Alasannya, babi hutan merupakan satwa liar yang biasanya menghindar jika ada manusia.
"Memang sudah dijelaskan ada babi liar bisa langsung dekat dengan manusia, terlebih dipangku. Apalagi berumur sudah prapubetal," ucapnya.
Kabar soal babi menangis saat diusir itu disebut disampaikan oleh kepala desa setempat. Pemilik juga disebut menceritakan hal tersebut. Ada juga narasi viral di salah satu akun media sosial menyebut babi itu mengeluarkan air mata saat diusir.
Warga sekitar pun merasa ada yang janggal pada babi hutan tersebut.