Warga yang sedang mengolah ubi beracun (Dok. Tribunnews.com)
Koranelektronik.com - Karena dampak musim yang panas berkepanjangan. Warga Desa Done, Kecamatan Magepanda, Kabupaten Sikka, NTT. mengalami gagal panen dan terpaksa mengkonsumsi Ubi Beracun.
Ini terpaksa dilakukan lantaran warga mulai mengalami stok menipis bahan pangan. Warga setempat meyebut Ubi Hutan beracun itu sebagai Ondo.
"Tidak ada pilihan lain selain ondo ini. Pangan lain sudah tidak ada. Untuk bertahan hidup, ya kami konsumsi ini saja," ungkap Bernadeta di Desa Done.
Sebanyak 27 kepala keluarga di Desa Done sudah mengkonsumsi ubi beracun ini.Agar tak berbahaya mereka punya cara sendiri untuk mengkonsumsinya.
"Agar bisa dikonsumsi warga mesti merendamnya dalam larutan garam selama satu malam. Kemudian mencucinya di air sungai yang mengalir. Hal ini dilakukan untuk menghilangkan racun ubu tersebut," Imbuh Bernadeta.
(MALA/KE)