Penemuan 5 Mayat ABK dalam Frezzer
Koranelektronik.com, Jakarta - Polda Metro Jaya akhirnya mengehentikan penyelidikan kasus penemuan mayat lima anak buah kapal (ABK) di dalam sebuah freezer KM Starindo Jaya Maju IV.
"Memang kasusnya sudah diselesaikan sampai di sini karena memang tersangkanya adalah korban sendiri." kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus, Senin (21/9).
Yusri mengatakan kelima korban meninggal karena meminum-minuman keras (Miras) oplosan. Dia mengatakan hal ini berdasarkan hasil dari autopsi.
"Hasil autopsi kemarin dinyatakan memang murni kelima korban tersebut adalah meninggal karena adanya oplosan minuman keras," tuturnya.
Penemuan mayat itu terjadi ketika polisi melakukan patroli menyosialisasikan protokol kesehatan Covid-19. Saat melakukan pemeriksaan, nakhoda kapal mengakui bahwa ada ABK yang meninggal dan disimpan dalam freezer.
Mayat itu ternyata telah disimpan didalam freezer kapal selama 12 hari. Mayat disimpan atas inisiatif nakhoda sebab kapal masih berlayar selama dua pekan.
"Sehingga inisiatif dari nakhodanya untuk dititipkan di freezer kapal itu karena diduga masih ada jarak dua minggu untuk sampai daratan," kata Yusri, Jumat (18/9).
(MALA/KE)
