Letkol Pnb Anumerta Luluk Teguh Prabowo (Dok. Detik.com) |
Koranelektronik.com - Pesawat Tempur milik TNI AU jenis T-50i Golden Eagle tergelincir di Lanud Iswahjudi, Madiun, Jawa Timur, pada 10 Agustus lalu.
Salah satu pilotnya yaitu, Letkol Pnb Anumerta Luluk Teguh Prabowo, meninggal dunia setelah kondisinya sempat membaik.
"Betul (pilot meninggal dunia), cukup lama di rumah sakit ya, hampir 2 minggu. Itu kan ke rumah sakit Yogya dulu dan sudah membaik, tapi tenyata ada sakit yang lain. Golden Eagle. Nomor TT 5006," ungkap Kadispen TNI AU Marsma Fajar Adriyanto saat dimintai konfirmasi pada Rabu, (2/9/2020).
Kecelakaan pesawat itu terjadi pada senin (10/8) saat dalam misi latihan. Ada dua pilot dalam pesawat yang tergelincir tersebut, yakni Letkol Anumerta Luluk sebagai instruktur dan Lettu Pnb Muhammad Zacky yang merupakan siswa.
Fajar menyebut kedua pilot sempat keluar dengan kursi pelontar saat kecelakaan terjadi. Namun kondisi Letkol Gatot Luluk cukup parah saat jatuh. Perwira Akademi TNI Angkatan Udara tahun 2003 itu meninggal hari ini ketika menjalani perawatan lanjutan di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta.
"Kan ada luka-luka, kejadian kan setelah lontar, Eject, sempat luka-luka dan dirawat. Untuk jelasnya kenapa meninggalnya, mungkin rumah sakit yang lebih tahu, di RSPAD," imbuh Fajar.
(MALA/KE)