Foto : Perahu yang terdampar tanpa Nelayan |
Berdasarkan informasi, sejumlah saksi mata sempat melihat posisi perahu di lepas pantai tidak jauh dari hamparan karang di lokasi kejadian antara pukul 02.00-03.00 WIB dini hari, Rabu (02/09/2020).
"Awalnya ada dua perahu sekitar 02.30 WIB, karena kondisi ombak besar satu perahu pulang lebih dahulu. Sekitar jam 03.00 WIB, sudah tidak ada dan saat saya periksa lebih jauh ternyata badan perahu berserakan di atas karang," ujar Hamid, warga setempat.
Kepala Desa Cikahuripan Heri Midun mengaku mengetahui aktivitas yang biasa korban lakukan. Heri menyebut korban adalah warganya yang berpotensi sebagai nelayan pancing.
"Dia nelayan biasa berangkat pukul 17.00 selepas magrib dia pasang jangkar pada saat itu dia operasi benur pada malam hari lokasi tidak kemana-mana disitu setelah pasang jangkar," ucap Heri.
Heri menduga korban memasang jangkar tarlalu pinggir. Ketika ombak besar datang, perahu beserta korban diduga terbalik. Perahu terdampar ke pinggir, sementara korban terbawa arus air cukup besar.