• Jelajahi

    Copyright © Berita Nasional & Internasional
    Best Viral Premium Blogger Templates

    iklan

    Sponsor

    Ini Alasan Astonot Tak Boleh Makan Kacang Sebelum Menjalankan Misi

    Mikael Milang
    Selasa, 08 September 2020, September 08, 2020 WIB Last Updated 2022-12-19T01:33:23Z
    Ilustrasi (Foto: Google)


    Koranelektronik.com - Menjadi seorang astronot merupakan sebuah pekerjaan yang di idamkan oleh kebanyakan anak di dunia. Alasannya adalah seorang astronot akan pergi keluar angkasa untuk menjalankan sebuah misi khusus yang cukup penting di luar angkasa.

    Misi tersebut berkaitan dengan ilmu pengetahuan serta pengembangan teknologi terapan yang sangat penting untuk manusia. Perkembangan ilmu pengetahuan yang sedang dikejar seorang astronot menjadi prioritas utama.

    Pekerjaan seorang astronot yang sangat penting tersebut menuntut seorang astronot mampu mematuhi semua yang menjadi kebiasaan para astronot. Termasuk untuk makan sesuatu dan tidak memakan sesuatu. Tentu saja ketika seorang astronot di minta untuk tidak memakan sesuatu ada alasan ilmiah yang mendasarinya

    Bagi seorang astronot, sebelum menjalankan misi di luar angkasa, ternyata ada sebuah peraturan yakni seorang astronot sama sekali tidak diperbolehkan untuk memakan kacang sebelum menjalankan misinya hingga selesai. Sebab, jika dilanggar akan menimbulkan efek yang buruk untuk astronot.

    Memang terdengar sangat tidak masuk akal, bagi kalangan yang belum mengetahui alasan di balik larangan tersebut.

    Ternyata ketika seorang astronot memakan kacang sebelum menjalankan misinya, dampaknya cukup buruk untuk misi. Sebab kacang yang dikonsumsi akan mempermudah tubuh memproduksi gas buang. Sehingga bagi astronot yang ingin sukses menjalankan misinya, ada baiknya mematuhi hal tersebut.

    Ketika seorang astronot mengkonsumsi kacang maka bisa berdampak pada baju ruang angkasa miliknya. Selain merusak fungsi baju ruang angkasa, tentu saja akan merusak dan mencemari ruang angkasa. Jika gas buang dari tubuh keluar dalam jumlah banyak maka potensi untuk kesuksesan misi menjadi lebih kecil.

    (MRD/KE)
    Komentar

    Tampilkan

    Berita Mahulu

    Pemerintah

    +