• Jelajahi

    Copyright © Berita Nasional & Internasional
    Best Viral Premium Blogger Templates

    iklan

    Sponsor

    Ilmuwan Kosta Rika Kembangkan Obat Coronan dari Antibodi Kuda

    Mikael Milang
    Kamis, 10 September 2020, September 10, 2020 WIB Last Updated 2022-12-19T01:33:08Z
    Ilmuwan Kosta Rika gunakan antibodi kuda untuk obat Corona (foto: Google)

    Koranelektronik.com - Para Ilmuwan di Kosta Rika mengembangkan obat virus Corona dari antibodi kuda. Disebutkan, antibodi itu diambil dari kuda yang disuntik dengan SARS-CoV-2, virus penyebab Covid-19.

    Dikutip dari Reuters, pengobatan ini dikembangkan oleh Clodomiro Picado Institute (ICP) dari University of Costa Rica. Para ilmuwan pun berencana untuk melakukan uji coba pada 26 pasien mulai pertengahan September ini.

    Otoritas Kosta Rika berharap dapat mulai menerapkan pengobatan ini secara lebih luas di rumah sakit, jika hasil dari studi fase 2 antibodi kuda menunjukkan hasil yang baik.

    "Kami bangga mengetahui produk ini (antibodi kuda) akan dapat menyelamatkan nyawa hingga vaksin Corona mencapai populasi," kata Alberto Alape, koordinator proyek di ICP.

    Upaya serupa juga dilakukan di Argentina dan Brasil. Sementara itu, peneliti di Belgia menggunakan antibodi Ilama untuk pengobatan Covid-19.

    Peneliti Kosta Rika mengatakan, metode mereka untuk pengobatan Covid-19 ini didasarkan dengan pengalaman menggunakan antibodi kuda untuk mengembangkan anti bisa ular.

    Demi melancarkan pengembangan obat ini, para peneliti mengimpor protein virus dari China dan Inggris, kemudian menyuntikkannya ke 6 dari 110 kuda yang digunakan ICP untuk pengujian.

    Setelah beberapa pekan kemudian, ketika hewan tersebut mengembangkan antibodi yang cukup, para peneliti mengekstraksi darah dan menggunakan antibodi dari plasma itu sebagai bahan mentah untuk serum yang dapat disuntikkan.

    Jika berhasil, para peneliti berencana untuk membagikan cara pengobatan ini kepada negara lainnya di Amerika Tengah.

    (MRD/KE)
    Komentar

    Tampilkan

    Berita Mahulu

    Pemerintah

    +