Pasien Corona [merdeka.com] |
KoranElektronik.com - Beberapa pegawai Lumbung Pangan Jatim terpapar virus corona setelah pulang berwisata dari Malang saat Idul Adha, dan menginfeksi puluhan pegawai lainnya.
Hasil tracing ini diungkapkan oleh pengelola Lumbung Pangan Jawa Timur, Erlangga Satriagung. Dia menyatakan, kasus itu terjadi setelah ada 5 orang pegawai yang pergi berlibur atau berwisata ke Malang.
"Jadi ada enam orang satu mobil itu ngelencer pribadi saat libur Idul Adha ke Malang. Setelah pulang satu muncul gejala kita minta untuk swab ternyata positif, ternyata semua yang satu mobil diswab positif semua," katanya, Kamis (20/8/20209).
Dia mengatakan, saat ini pegawai yang terkonfirmasi positif corona total menjadi 22 dari sebelumnya 21 orang. Mereka yang terpapar kebanyakan adalah pegawai yang bergerak di bidang pemasaran online serta di bidang keuangan. Dari total tersebut, 13 pegawai diantaranya berasal dari Surabaya, 8 dari Sidoarjo, dan dari Gresik.
Kini, 22 pegawai yang terpapar Covid-19 telah menjalani penanganan berupa isolasi mandiri bagi 21 orang yang positif tanpa gejala, serta ada satu orang yang harus menjalani perawatan di rumah sakit karena memiliki gejala demam dan diare.
"Semua yang isolasi mandiri mendapat pengawasan ketat dari Dinkes dan petugas yang ada di Puskesmas, juga mendapat dukungan suplemen dan obat jika diperlukan," pungkasnya.
Lumbung Pangan Jatim sendiri merupakan program Pemerintah Provinsi Jawa Timur bersama BUMD PT Panca Wira Usaha (PWU), yang menyediakan sembako murah. Program ini diluncurkan April 2020 lalu, di tengah pandemi Covid-19.
[MA/KE]