Ilustrasi |
Koranelektronik.com - Seorang Pemuda nekat mengakhiri hidupnya sendiri dengan cara gantung diri. Korban ditemukan ayah kandungnya tewas tergantung di ruang tamu rumahnya pada pagi hari.
Diduga Motif bunuh diri dari pemuda ini lantaran urusan asmaranya.
Pemuda bernama Petra Nisimnasi (22) tahun, warga RT 05/ 02, Desa Tublopo, Kecamatan Amanuban Barat. Ditemukan tewas gantung diri di rumahnya, ia nekat mengakhiri hidupnya menggunakan seutas tali, di dalam ruang tamu rumahnya.
Jenazah korban pertama kali ditemukan oleh ayah kandungnya, Yesipus Nasimnasi yang hendak mematikan lampu luar karena sudah pagi, Yasipus dikagetkan dengan sosok sang anak bungsu yang sudah kaku tergantung pada tali di dalam ruang tamu.
"Saya mau kasih mati lampu teras, kaget lihat anak saya sudah tergantung di dalam ruang tamu," ungkap Yesipus yang ditemui di rumah duka.
Dirinya sama sekali tak menyentuh jenazah sang anak hingga pihak kepolisian datang dan menurunkan jenazah sang anak.
Informasi yang didapat dari rumah duka menyebutkan kuat dugaan motif dari korban mengakhiri hidupnya karena masalah asmara.
Korban diketahui memiliki kekasih asal Kabupaten TTU, bernama Sasi yang sementara ini bekerja di Sumatera. Menurut salah satu rekan korban, Yabes Issue mengaku, jika beberapa hari ini kerap kali mendengar korban sering bertengkar dengan pacarnya melalui video call.
"Beberapa kali saya dengar mereka bertengkar, saya juga tidak tahu persoalannya apa. Tapi faktor utamanya karena korban belum ada pekerjaan tetap yang sering membuat keduanya bertengkar. Korban saat ini bekerja sebagai buruh yang mengerjakan kuburan di Sonaf Amanuban," sebutnya.
(MALA/KE)