• Jelajahi

    Copyright © Berita Nasional & Internasional
    Best Viral Premium Blogger Templates

    iklan

    Sponsor

    RSUD Syamsudin Sukabumi Ditutup Sementara, Ada Nakes Positif Corona

    Mikael Milang
    Senin, 17 Agustus 2020, Agustus 17, 2020 WIB Last Updated 2022-12-19T01:35:50Z
    Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi (Foto: Istimewa)

    Koranelektronik.com - Berapa pelayanan di RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi terpaksa ditutup sementara disebabkan ada beberapa tenaga kesehatan dan pasien yang dinyatakan positif Corona.

    Diketahui penutupan tersebut juga sempat ramai dibahas di beberapa grup aplikasi perpesanan. Hal tersebut dibenarkan Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi kepada awak media, Senin (17/8/2020).

    "Beberapa pelayanan di Bunut (nama lain RSUD R Syamsudin SH) sementara ini tutup sementara waktu karena ada perawat dan pasien yang dinyatakan positif. Tentunya protap dari sisi kesehatannya harus di sterilkan harus diisolasi dulu termasuk kita masih menunggu hasil swab para perawat yang belum selesai," kata Fahmi.

    Terkait jumlah dan pelayanan apa saja, ia mengaku belum ada kejelasan. Namun, pelayanan akan kembali dibuka usai hasil swab keluar untuk tenaga kesehatan dan pasien.

    "Jumlahnya masih belum ada kejelasan, (penutupan sementara) sampai hasil swabnya keluar. Kan kita menunggu hasil swabnya. Jadi secara umum masih buka tidak ada rumah sakit ditutup hanya beberapa pelayanan yang sangat rentan dimana disana terdapat perawat yang positif itu yang kita minimalisir," imbuhnya.

    Dihubungi terpisah, Kasubag Hukum dan Humas RSUD Syamsudin Supriyanto mengaku hingga kini belum mendapatkan izin dari pimpinannya untuk mengumumkan mengenai nakes atapun penutupan beberapa pelayanan untuk sementara.

    "Teman-teman media juga nanya soal itu, sampai sekarang pak direktur (saya) tidak diperintahkan untuk mengumumkan hal tersebut. Jadi saya belum bisa berkomentar, saya malah belum tahu. Atau ada informasi lanjutan mungkin harus koordinasi dengan bagian pelayanan mana saja," kata Supriyanto.

    "(Soal penutupan) Harus dikomunikasikan dengan bagian pelayanan, supaya informasi nanti kita detailnya apa," sambungnya.

    Komentar

    Tampilkan

    Berita Mahulu

    Pemerintah

    +