Foto : Wakapolresta Samarinda AKBP Dedi Agustiono bersama Sekretaris BPBD Hendra |
Dalam Arahannya, Wakapolresta Samarinda AKBP Dedi Agustono menegaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memutus rantai penyebaran Covid-19 khususnya di Samarinda, dengan cara Sosialisasi Protokol Covid-19, penyemprotan disinfektan dan melakukan rapid test.
"Kita mau menunjukkan apakah ada yang reaktif," kata Dedi.
Dedi menyampaikan bahwa targetnya agar masyarakat bisa sadar dan disiplin tehadap protokol kesehatan. Sementara itu sasaran tempat yang dituju adalah tempat keramaian. Dalam kegiatan ini, ada pelaksanaan rapid test untuk warga Samarinda.
"Sasaran kita, cafe, tempat nongkrong dan mall. Tidak ada sanksi yang diberikan, ini sosialisasi dan himbauan bagi masyarakat. Ada rapid test yang dilakukan oleh tenaga kesehatan sebanyak 150 - 200 orang sebagai sampel. Bila ada yang reaktif, maka akan ditindak lanjuti hingga swab," tambahnya.
Sekretaris BPBD Hendra mengatakan, bila dalam operasi gabungan ini ditemukan reaktif, maka akan diambil dan dilakukan swab di Bapelkes, dan kalau hasilnya positif akan langsung dikarantina.Hal ini pun dibenarkan oleh Kamil, P2P Dinas Kesehatan.
"Kalau ada yang reaktif, kita himbau untuk isolasi mandiri dulu, kemudian senin akan diminta untuk melakukan Swab ke Bapelkes," ujar Kamil.
Suasana di kawasan Pasar Citra Niaga malam itu terlihat ramai sekali. Khususnya di Areal Cafe Kopi, ada ratusan orang berkumpul menikmati malam minggu. Mereka didominasi oleh anak-anak muda kaum Milenial.
Suasna ramai pengunjung di Cafe Kopi Citra Niaga Samarinda |
Saat dilakukan pendisiplinan dan pengambilan sampel melalui rapid test, diketahui ada 3 orang pengunjung yang reaktif dan langsung diminta untuk isolasi mandiri, sebelum dilakukan swab.
Evan, warga Jalan Jakarta, Loa Bakung, salah satu pengunjung cafe kopi mengatakan baru pertama kali di rapid test.
"Kalau perasaan saya, biasa aja mas, saya baru pertama kali kesini dan semoga hasilnya baik-baik saja," ujarnya kepada awak media Koranelekteonik.com
Proses rapid test dengan melakukan pengambilan sampel darah salah satu pengunjung Cafe Kopi Citra Niaga Samarinda |
Demikian juga yang disampaikan oleh Faris, warga Griya Mukti Sejahtera, yang juga pemilik pesona kopi, mengatakan terima kasih atas sosialisasinya.
"Saya berterima kasih pada pihak Kepolisian, Pemerintah Kota dan Dinas Kesehatan yang selalu mengadakan sosialisasi, himbauan kepada para pengunjung," katanya.
Lanjut Faris, dirinya sudah 2 sampai 3 kali mengalami sosialisasi ini. Ia berharap semuanya mematuhi apa yang disampaikan oleh pihak Kepolisian.
"Harapannya ya para pengunjung, karyawan dan pemilik toko selalu mematuhi himbauan yang disampaikan, sehingga Citra Niaga tetap aman, sesuai hastagnya Citra Niaga Aman," tutupnya.
Proses pendisiplinan ini berlangsung hingga dini hari dan terus menyusuri tempat-tempat keramaian.
Penulis : Yohannes Benny
Editor : Santi Dwi Lestari