• Jelajahi

    Copyright © Berita Nasional & Internasional
    Best Viral Premium Blogger Templates

    iklan

    Sponsor

    Jasad Pria Ditemukan Terapung di Perairan Situbondo

    Mikael Milang
    Sabtu, 29 Agustus 2020, Agustus 29, 2020 WIB Last Updated 2022-12-19T01:34:34Z
    Evakuasi mayat pria yang ditemukan terapung diperairan situbondo (Dok.detikcom)
    Koranelektronik.com, Mayat pria ditemukan terapung diperairan Situbondo. Jasad tersebut terombang-ambing ombak pada jarak sekitar 1,5 mil dari bibir Pantai Pathek, Kecamatan Panarukan.

    Setelah ditemukan, mayat pria itu terlihat mengenakan kaus putih dengan kondisi mulai rusak. Sebagian tubuhnya mulai bengkak dan menyebarkan bau tak sedap.

    Mayat terapung ini pertama kali ditemukan rombongan pemancingan ikan. mereka menggunakan perahu dan hendak ke tengah laut. Dalam Perjalanan mereka menemukan mayat tersebut.Penemuan mayat tersebut direkam kamera video dan disebar melalui pesan percakapan.

    "Penemuan mayat diperairan wisata pantai pathek. Kalau dari jauh sepertinya laki-laki. Keadaannya tengkurap," kata seorang pemancing dalam rekaman video yang tersebar, Sabtu (29/8/2020).

    Dari Informasi dari video tersebut, tim SAR gabungan langsung dikerakan. Mulai dari Pusdalops BPBD, Tagana Dinsos, Basarnas, hingga pihak kepolisian. Menggunakan perahu karet BPBD Situbondo.

    Evakuasi jasad tak tanpa identitas tersebut dilakukan melalui Pelabuhan Kalbut, Kecamatan Mangaran. Setiba di daratan, jasad langsung dibawa ke RSUD dr Abdoer Rahem Situbondo untuk proses identifikasi dan penyelidikan.

    Jasad tersebut sempat diduga merupakan pria yang hilang dalam peristiwa perahu terbalik di perairan Sumenep karena hantaman gelombang, pada Rabu (26/8). Saat itu ada 2 penumpang yang dinyatakan hilang.

    Namun salah satunya belum ditemukan sehingga dinyatakan hilang penumpang dimaksud bernama Bustomi (45), warga Desa/Kecamatan Kangayan, Sumenep.

    "Kami tidak mau spekulasi, karena tidak tahu kejadiannya (perahu terbalik di perairan Sumenep, red). Maka dari itulah kami menunggu hasil identifikasi dari pihak berwenang untuk mengetahui identitas korban," jelas Puriyono.

    Komentar

    Tampilkan

    Berita Mahulu

    Pemerintah

    +