Foto : Laporan Kegiatan oleh Kepala Dinas Pariwisata Kaltim Sri Wahyuni di depan peserta Rakor Pokdarwis se-Kalimantan Timur |
Koranelektronik.com, Samarinda - Pariwisata di Kalimantan Timur, tak luput dari dampak Pandemi Covid-19. Hal ini dirasakan oleh Penggerak dan Instansi Pariwisata di Kaltim. Untuk memulihkan dan meningkatkan kunjungan wisatawan di Kaltim, Pemerintah, dalam hal ini Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Timur mengadakan Rapat Koordinasi (Rakor) Kelompok Sadar Pariwisata(Pokdarwis) se-Kalimantan Timur pada Minggu malam(30/08/2020).
Rapat ini dibuka secara resmi oleh Gubermur Kaltim Dr. Ir. H. Isran Noor, M.Si di Hotel Grand Sawit Lantai 4, Jalan Basuki Rahmat, Samarinda.
Rapat dihadiri oleh 40 peserta yang berasal dari Kabupaten/Kota se-Kalimantan Timur. Untuk Kabupaten Kutai Barat dan Mahakam Ulu, tidak mengirimkan utusan.
Utusan terdiri dari 5 orang tiap Kabupaten/Kota terdiri dari 2 orang unsur Pokdarwis, 2 orang unsur Pemerintahan Desa/Kelurahan dan 1 orang unsur Dinas Pariwisata.
Dalam sambutannya Gubernur Kaltim mengatakan bahwa harus ada kerjasama lintas sektor untuk mendukung berkembangnya pariwisata di Kaltim.
"Pokdarwis ini harus terkait dengan sektor-sektor lainnya terutama infrastruktur, komunikasi dan pihak-pihak swasta. Jadi Pokdarwis ndak bisa berjalan sendiri, harus didukung oleh sektor-sektor lain," Ucap Isran kepada para awak media.
Ditambahkannya, dalam hal infrastrukstur, selama ini pembangunan infrastruktur itu sangat berbeda antara di Jawa dan di Luar Jawa.
Di Jawa itu, pembangunan infrastrukstur melebihi 50 persen dari biaya pembangunan infrastruktur di seluruh Indonesia.
Dari 50 persen itulah yang digunakan untuk pembangunan infrastruktur di Luar Jawa, seperti Sumatera, Kalimantan dan lainnya.
Foto : Gubernur Kaltim Isran Noor dan Kadispar Kaltim menabuh gendang, tanda dibukunya Rakor Pokdarwis se-Kalimantan Timur |
Sementara itu Kepala Dinas Pariwisata Kaltim, Sri Wahyuni mengatakan tujuan diadakannya Rakor ini dimaksudkan sebagai forum silaturahmi sekaligus penguatan Pokdarwis terpilih yang berasal dari Kabupaten/Kota se-Kalimantan Timur.
Sedangkan tujuannya:
- Sebagai wadah evaluasi terhadap kegiatan pembinaan pokdarwis.
- Memberikan pembekalan dan kesamaan visi dan persepsi kepada pokdarwis dan unsur pemerintah desa dalam rangka pengelolaan Pokdarwis menuju deaa wisata.
- Menggali permasalahan yang terjadi dan melalui serangkaian diskusi secara bersama berupaya untuk menghadirkan solusi yang dihadapi serta harapan yang diinginkan bagi percepatan perwujudan desa wisata.
Rakor ini berlangsung selama 3 hari mulai dari 30 Agustus sampai dengan 1 September 2020.
Salah satu peserta dari Kutai Timur yakni Tashim berharap melalui Rakor Pokdarwis ini, Visi dan Misi setiap kabupaten itu bisa jadi satu.
"Ibaratnya apa yang mau dicapai bisa satulah, apalagi besok akan ada pembentukan forum koordinasi pokdarwis, agar bisa menyambunglah antara satu kabupaten dengan kabupaten lainnya," jelasnya.
Acara ini berlangsung dibuka pada pukul 20.00 Wita dan berakhir pukul 21.15 WITA.
Penulis : Redaksi Samarinda
Editor. : Santi Dwi Lestari