• Jelajahi

    Copyright © Berita Nasional & Internasional
    Best Viral Premium Blogger Templates

    iklan

    Sponsor

    Diduga Kedinginan Pendaki Gunung Lawu Meninggal Dunia

    Mikael Milang
    Minggu, 23 Agustus 2020, Agustus 23, 2020 WIB Last Updated 2022-12-19T01:35:01Z
    Ilustrasi Gunung Lawu [foto;commons.wikimwdia.org]

    KoranElektronik.com - Seorang pendaki laki-laki (27) berasal dari Desa Wonoharjo, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah. Meninggal dunia saat melakukan pendakian di Gunung Lawu.

    Sebelumnya, pendaki tersebut sempat mengeluh tubuhnya dingin, pada Minggu (23/8/2020) pagi. Saat itu, Ia bersama teman-temannya masih berada dalam perjalanan menuju Pos 2 pendakian Gunung Lawu, dikutip dari instagram @dolanmagetan.

    Dua jam kemudian, rombongan pendaki tersebut sampai di Pos 2, mereka mendirikan tenda di sana. Tak berselang lama, kondisi pendaki asal Wonogiri itu semakin kritis.

    Pada Sabtu (22/8/2020) sekitar pukul 17.30 WIB, laki-laki yang berinisial A tersebut bersama kawan-kawannya melakukan pendakian ke Gunung Lawu melalui jalur Cemorosewu yang terletak di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.

    Selanjutnya pada Minggu (23/8/2020) pagi, A mengeluh tubuhnya kedinginan saat Ia dan teman-temannya dalam perjalanan menuju Pos 2. Satu jam kemudian, pukul 02.00 WIB, rombongan itu sampai di Pos dan mendirikan tenda di sana.

    Tak berselang lama, sekitar pukul 03.00 WIB, dua teman A turun ke basecamp Cemorosewu untuk melaporkan kondisi A yang sudah kritis. Pukul 06.00 WIB, kabar meninggalnya A mulai tersebar.

    proses evakuasi [foto;@dolanmagetan]


    Selanjutnya, berdasarkan laporan yang diterima Pusdalops-PB BPBD Kabupaten Magetan, pada pukul 11.44 WIB jenazah berhasil dievakuasi dan sudah sampai di Pos Watu Jago (Jalur pendakian Cemorosewu).

    "koncoku kuwi min @dolanmagetan. Semoga amal & ibadahnya diterima di sisi Allah...amin," Komentar pemilik akun @satriyo23x.

    "Innalillahi wa innailaihi rojiun. Turut berduka cita. Semoga amal ibadah diterima di sisi Allah SWT. Ingat tidak ada istikah siapa yang paling paham dan seberapa kali banyak teman-teman mendaki, Kesadaran terhadap Safety diri sendiri, dan melawan diri sendiri itu yang utama," Tulis pemilik akun @jejakpendakisumut_id.
    Komentar

    Tampilkan

    Berita Mahulu

    Pemerintah

    +