Ilustrasi/Foto: Getty Images/South_agency |
Koranelektronik.com - Selama pandemi virus Corona (COVID-19). ada 789 perawat Jawa Timur yang terkonfirmasi positif Covid-19. Mereka garda terdepan yang merawat pasien Covid-19 di ruang isolasi.
"Data hingga 28 Agustus 2020, ada 789 yang positif Covid-19," ujar Ketua DWP Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Jatim Prof Nursalam Mnurs kepada detikcom di Surabaya, Sabtu (29/8/2020).
Dari jumlah itu, Nursalam mengatakan ada 24 perawat yang meninggal dunia. Sembilan di antaranya dari Kota Surabaya.
"Surabaya ada 9, Sidoarjo 3 orang, Tuban ada 9, Bojonegoro 2, dan masing-masing 1 dari Kota Malang, Sampang, Kota Probolinggo, Bangkalan, Gresik, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Malang, dan Sumenep," kata Nursalam.
Nursalam juga menyampaikan, 12 keluarga dari perawat yang meninggal sudah mendapatkan santunan dari Kemenkes. Sementara santunan dari DWP PPNI Jatim sudah diberikan ke 24 keluarga.
"Santunan dari Kemenkes dan DPP PPNI yang sudah diberikan ada 12," pungkasnya.