• Jelajahi

    Copyright © Berita Nasional & Internasional
    Best Viral Premium Blogger Templates

    iklan

    Sponsor

    5 Kebiasaan Sehari-hari Yang Merusak Kinerja Otak

    Mikael Milang
    Senin, 31 Agustus 2020, Agustus 31, 2020 WIB Last Updated 2022-12-19T01:34:29Z
    Ilustrasi Otak (Foto : Google)
    Koranelektronik.com, Tahu kan anda, kebiasaan-kebiasaan yang merusak kinerja otak tanpa kita sadari. Apa saja?

    1 Terlalu Banyak Garam


    Makanan gurih memang menggugah selera. Tapi, makanan yang banyak mengandung garam tak baik untuk otak. Studi yang dipublikasikan dalam jurnal JAMA Neurology ini mengatakan bahwa konsumsi garam berlebih dapat meningkatkan resiko tekanan darah tinggi dan stroke.

    Kondisi pembuluh darah yang rusak akibat tekanan darah tinggi dan stroke itulah yang dapat menyebabkan kerusakan otak. Kementrian Kesehatan merekomendasikan batasan asupan garam tidak lebih dari gram atau satu sendok teh perhari.

    2. Kurang Tidur


    Kurang tidur dapat mengurangi kinera neuron di otak. ini pula yang menjadi alasan orang yang kurang tidur sering kali tidak fokus. Saat tidur, tubuh beristirahat dan membasmi racun atau zat berbahaya yang ada didalam tubuh, termasuk diotak. Dalam tubuh yang kekurangan waktu tidur, mekanisme ini tak berjalan sempurna sehingga tidak dapat membersihkan otak dari zat berbahaya. Jika zat tersebut terus menumpuk, maka otak akan mengalami kerusakan parah.

    3. Makan Berlebih


    Makan berlebih yang sering kali tidak memiliki  nutrisi dikaitkan sebagai penyebab obesitas. penelitian menunjukkan adanya hubungan antara obesitas dan demensia, salah satu penyakit otak. Dikutip dari Hhdresearch, peneliti menyimpulkan hal ini terjadi lantaran obesitas akibat makan berlebihan tidak memenuhi kebutuhan tubuh akan vitamin  dan mineral.

    4. Kesepian


    Rasa kesepian dapat menyebabkan  stres dan proses inflamasi di otak. Penelitian dari Rush University Medical Center, Amerika Serikat terhadap 100 orang berusia  di atas 80 tahun menunjukkan orang yang memiliki kontak sosial paling sedikit menderita kerusakan kognitif pada otak paling parah. Oleh karena itu, cobalah untuk berhubungan dan melakukan aktivitas sosial agar tak merasa kesepian.

    5. Kurang Minum


    Asupan cairan penting untuk fungsi tubuh, termasuk otak. Penelitian menunjukkan, orang yang kurang minum selama dua jam menyebabkan penurunan fungsi kognitif yang dijalankan oleh otak.
    beberapa studi juga menemukan dehidrasi berdampak pada fungsi pemecahan masalah, koordinasi, dan fokus.Minumlah air dalam jumlah cukup yakni 2,5 liter setiap hari.
    Komentar

    Tampilkan

    Berita Mahulu

    Pemerintah

    +